Amalan pada malam hari 10 muharram
Beberapa kemuliaan tanggal 10 Muharram
antara lain Allah Swt akan mengampuni dosa-dosa setahun sebelumnya dan setahun
ke depan. Beberapa Keutamaan dan Amalan Hari ‘Asyura ( 10 Muharram )
أَنَّهُ صَلىَّ الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْهُ فَقاَلَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ اْلماَضِيَةَ …
Bahwa Nabi Muhammad Saw ditanya tentang ‘Asyura’ , beliau menjawab ‘Asyura’ dapat melebur dosa-dosa yang telah lewat….
Diceritakan bahwa nabi Nuh as ketika kapalnya bersandar pada tanggal 10 Muharram, beliau berkata pada semua orang yang bersamanya ” Kumpulkanlah apapun yang tersisa dari perbekalan kalian ” kemudian ada yang membawa segenggam kacang, beras, gandum, biji ‘adas dll kemudian Nabi Nuh as berkata ” masaklah semuanya, kalian telah bergembira dengan keselamatan yang diperoleh ” maka dari itu para muslimin mengambil biji-bijian untuk dimasak dan pada hari itu adalah hari pertama memasak di bumi setelah terjadi banjir bandang yang menjadi adat bagi umat islam setiap datangnya bulan muharram tepatnya tanggal 10 muharram atau disebut‘Asyura’ . ( Nihayatut Zain juz 1 Hal. 196 )
Menurut Sebagian Ulama’ , ada 12 amalan yang dilaksanakan pada hari tanggal 10 muharram ( ‘Asyura ) diantaranya :
dan an-Nas masing-masing 10 kali.
Setelah shalat, dianjurkan
membaca surah al-Ikhlash 1000 kali.
membaca surah al-Ikhlash 1000 kali.
2 2.Melakukan sholat empat rakaat
(dua kali shalat). Rakaat pertama dan
kedua membaca Al-Fatihah
(dua kali shalat). Rakaat pertama dan
kedua membaca Al-Fatihah
lalu membaca surah al-Ikhlas 50 kali.
Shalat ini dikenal dengan Shalat Imam Ali.
3) Melakukan shalat 100 rakaat.
Pada setiap rakaat membaca al-Fatihah,
membaca surah al-Ikhlas tiga kali.
Sesudah itu dianjurkan membaca
“Subhanallah wal-hamdulillah wa lailaha illallah
wallahu akbar wa la haula wa la quwwata illa
billahil-aliyyil-adhim” 70 kali. (Mafatih al-Jinan).
أَنَّهُ صَلىَّ الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْهُ فَقاَلَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ اْلماَضِيَةَ …
Bahwa Nabi Muhammad Saw ditanya tentang ‘Asyura’ , beliau menjawab ‘Asyura’ dapat melebur dosa-dosa yang telah lewat….
Diceritakan bahwa nabi Nuh as ketika kapalnya bersandar pada tanggal 10 Muharram, beliau berkata pada semua orang yang bersamanya ” Kumpulkanlah apapun yang tersisa dari perbekalan kalian ” kemudian ada yang membawa segenggam kacang, beras, gandum, biji ‘adas dll kemudian Nabi Nuh as berkata ” masaklah semuanya, kalian telah bergembira dengan keselamatan yang diperoleh ” maka dari itu para muslimin mengambil biji-bijian untuk dimasak dan pada hari itu adalah hari pertama memasak di bumi setelah terjadi banjir bandang yang menjadi adat bagi umat islam setiap datangnya bulan muharram tepatnya tanggal 10 muharram atau disebut‘Asyura’ . ( Nihayatut Zain juz 1 Hal. 196 )
Menurut Sebagian Ulama’ , ada 12 amalan yang dilaksanakan pada hari tanggal 10 muharram ( ‘Asyura ) diantaranya :
1.
Sholat
Tasbih
2.
Puasa
3.
Bersedekah
5.
Mandi (
seperti mandi besar )
6.
Berziarah
kepada orang ‘alim
yang sholeh
yang sholeh
7.
Mnejenguk
orang sakit
8.
Mengusap
kepala anak yatim
9.
Memakai
celak
10.
Memotong
kuku
11.
Membaca
surat Al Ikhlas 1000 kali
12.
Silaturrahim
13. Membaca doa dibawah ini
13. Membaca doa dibawah ini
Bahkan Imam Ibnu Hajar Al ‘Askilani dalam syarah Buchori mengatakan beberapa kalimat, barang siapa
yang mengucapkannya pada hari tanggal 10 Muharram ( ‘Asyura ) maka hatinya tidak akan mati. Adapun do’anya adalah sebagai berikut :
بسم الله الرحمن الرحيم
سُبْحاَنَ اللهِ مِلْءَ اْلمِيْزاَنِ وَمُنْتَهَى اْلعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضاَ وَزِنَةَ اْلعَرْشِ , وَاْلحَمْدُ ِللهِ مِلْءَ اْلمِيْزاَنِ وَمُنْتَهَى اْلعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضاَ وَزِنَةَ اْلعَرْشِ , وَالله ُأَكْبَرُ مِلْءَ اْلمِيْزاَنِ وَمُنْتَهَى اْلعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضاَ وَزِنَةَ اْلعَرْشِ , لاَمَلْجَأَ وَلاَ مَنْجاَ مِنَ اللهِ اِلاَّ اِلَيْهِ , سُبْحاَنَ اللهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوِتْرِ وَعَدَدَ كَلِماَتِ اللهِِ التاَّماَّتِ كُلِّهاَ , وَاْلحَمْدُ ِللهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوِتْرِ وَعَدَدَ كَلِماَتِ اللهِ التاَّماَّتِ كُلِّهاَ , وَالله ُأَكْبَرُ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوِتْرِ وَعَدَدَ كَلِماَتِ اللهِ التاَّماَّتِ كُلِّهاَ , أَسْأَلُكَ السَّلاَمَةَ بِرَحْمَتِكَ ياَ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ , وَلاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ باِللهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ , وَصَلىَّ الله ُعَلىَ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ , وَاْلحَمْدُ ِللهِ رَبِّ اْلعاَلَمِ x 3
14. Dan Sayyid ‘Ali Al Ajhuri juga telah mengutip bahwa barangsiapa yang membaca pada 10 Muharram ( ‘Asyura’ ) kalimat حَسْبِيَ الله وَنِعْمَ اْلوَكِيْلُ نِعْمَ اْلمَوْلىَ وَنِعْمَ النَّصِيْرُ dibaca 70 x maka Allah akan mencegah segala kejelekan yang terjadi pada orang tersebut pada tahun itu. (Nihayatut Zain juz 1 Hal. 196 ) atau meninggal pada waktu itu.bila sudah sampai waktunya maka tidakakan terbaca doa ini ( cahaya Ridho )
Apabila memang amal dan fadhilah tersebut tidak
mempunyai dasar yang kuat (kecuali berpuasa)
sebagian besar ulama menganjurkan
sebagai bagian dari fadhailul a’mal .
penambah keutamaan beribadah.
Maka, terlepas dari kontroversi
mengenai kekuatan hukumnya, pengamalan
anjuran2 tersebut dikembalikan pada
ketetapan hati pembaca semuanya
mempunyai dasar yang kuat (kecuali berpuasa)
sebagian besar ulama menganjurkan
sebagai bagian dari fadhailul a’mal .
penambah keutamaan beribadah.
Maka, terlepas dari kontroversi
mengenai kekuatan hukumnya, pengamalan
anjuran2 tersebut dikembalikan pada
ketetapan hati pembaca semuanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar